Persepsi Konsumen Mengenai Keberadaan Kualitas Pelayanan Transportasi Online
Keywords:
Persepsi Konsumen, Rata Index, M-Commerce, Transportasi OnlineAbstract
Menarik untuk didiskusikan bahwa perceived ease of use penggunaan aplikasi transportasi online memiliki pengaruh positif pada keinginan perilaku menggunakan transportasi online. Persepsi konsumen tentang harga, kualitas, dan nilai memiliki faktor penting dalam berperilaku belanja dan pemilihan produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi konsumen mengenai keberadaan kualitas pelayanan transportasi online berfokus pada aspek teknologi informasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berjumlah 91 responden. Data yang dikumpulkan dalam studi ini dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS 20.0. Hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi konsumen perceived ease of use lebih dipilih dibandingkan perceived usefulness pada pelayanan transportasi online. Terbukti dengan adanya hubungan signifikan perceived ease of use terhadap perceived usefulness pada persepsi konsumen transportasi online. Persepsi konsumen perceived ease of use memiliki nilai rata index 86.68 termasuk pada kategori penilaian sangat setuju. Untuk rata index perceived usefulness bernilai 71.70 atau masuk pada kategori penilaian setuju.
Downloads
References
R. Septiani, P. W. Handayani, and F. Azzahro, “Factors that Affecting Behavioral Intention in Online Transportation Service: Case study of GO-JEK,” Procedia Comput. Sci., vol. 124, pp. 504–512, 2017.
A. Herdiyanti, N. R. Listyawati, and H. M. Astuti, “Understanding the Total Value of Information Technology Services from the Perspective of Students and Academic Staffs,” Procedia Comput. Sci., vol. 124, pp. 429–436, 2017.
A. S. Santoso and L. A. M. Nelloh, “User Satisfaction and Intention to Use Peer-to-Peer Online Transportation: A Replication Study,” Procedia Comput. Sci., vol. 124, pp. 379–387, 2017.
Mubarok, “Communication Strategy Based on Islam Value of U-Jek Online Taxibike (Ojek) in Semarang,” J. Messenger, vol. 10, no. 1, p. 24, 2018.
H. Christina, U. Suhud, and M. Rizan, “Analisis Penerimaan dan Penggunaan Teknologi Ojek Online dengan TAM,” J. Pendidik. Ekon. Dan Bisnis, vol. 6, no. 1, pp. 34–44, 2018.
Chong, A. (2013). A two-staged SEM-neural network approach for understanding and predicting the determinants of m-commerce adoption. Expert Syst Appl, 40: 1240–1247.
Clarke III, I. (2001). Emerging value proposition for m-commerce. Journal of Business Strategies, 18(2), 133-148.
Go-Jek. (2018). Go-Jek Indonesia. Retrieved November 10, 2018, from http://www.go-jek.com/
Rachman, Y. (2017, Oktober 24). Nasib Kebijakan Publik di Era Disruptif. Retrieved Agustus 23, 2018, from Kompas: https://kompas.id/baca/opini/2017/10/24/nasib-kebijakan-publik-di-era-disruptif
Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur Terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali TAHUN 2014. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 42–47. Retrieved from http://fpok.ikippgribali.ac.id/e_jurnal/dowload/jurnal/39/jurnal10.pdf
Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Publisher.
Wallsten, S. (2015). The competitive effects of the sharingeconomy: how is Uber changing taxis. Technology Policy Institute.
Watanabe, C., Naveed, K., & Neittanmaki, P. (2016). Co-evolution of three mega-trends nurtures un-captured GDP-Uber's ride-sharing revolution. Technology in Society.
