Pengujian Tegangan Tembus Minyak Jarak Sebagai Alternatif Isolasi Transformator

Authors

  • Samsurizal Samsurizal Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi PLN
  • Andi Makkulau Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi PLN
  • Rio Afrianda Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi PLN
  • Putu Deby Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi PLN

Keywords:

Minyak jarak, Tegangan tembus, Isolasi, Transformator

Abstract

Minyak merupakan sumber energi yang paling lama digunakan penduduk Indonesia. Minyak bumi adalah sumber energi yang berasal dari bahan organik organisme hidup yang telah terkubur selama jutaan tahun, berubah menjadi batuan sedimen, terakumulasi dan matang dalam cairan hidrokarbon, dipindahkan dan terperangkap dalam sistem perminyakan. Penggunaan minyak bumi sebagai isolator untuk peralatan listrik semakin meningkat setiap tahunnya dikarenakan fungsinya menahan tegangan tembus pada peralatan listrik seperti transformator, minyak mineral ini dapat menahan tegangan tembus > 30 kV / 2,5 mm sesuai standar yang ditetapkan oleh PLN. Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian ESDM RI, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengumumkan cadangan minyak bumi Indonesia akan mencapai 9,5 tahun dan cadangan gas bumi Indonesia akan mencapai 19,9 tahun. Berdasarkan data tersebut dan besarnya kebutuhan pada peralatan listrik, pada penelitian ini akan menguji minyak nabati jenis minyak jarak untuk dapat mengurangi atau menggantikan fungsi guna dari minyak mineral yang semakin tahun semakin menipis. Metode yang digunakan penelitian yang dilakukan ialah pengujian langsung menggunakan minyak nabati yaitu jenis minyak jarak sebagai bahan isolasi cair pada transformator terhadap tegangan tembus. Dalam pengujian yang telah dilakukan terhadap minyak jarak didapatkan hasil nilai tegangan tembus sebesar 68,73 kV, hal tersebut sesuai standar SPLN 49-1 1982 dimana nilai tegangan tembus yang harus dipenuhi oleh minyak sebagai bahan isolasi untuk transformator sebesar >30 kV. Sehingga dapat dikatakan berdasarkan hasil pengujian awal yang dilakukan memungkinkan minyak jarak dijadikan sebagai pengganti alternatif minyak transformator yang biasa digunakan, dikarenakan memiliki tegangan tembus sesuai standar yang ditetapkan PLN.

 

Oil is the most widely used energy source for Indonesians. Petroleum is a source of energy derived from organic matter of living organisms that have been buried for millions of years, turned into sedimentary rock, accumulated, and matured in liquid hydrocarbons, transported, and trapped in the petroleum system. The use of petroleum as an insulator for electrical equipment is increasing every year due to its function to withstand breakdown voltages in electrical equipment such as transformers, this mineral oil can withstand breakdown voltages > 30 kV / 2.5 mm according to the standards set by PLN. Based on data obtained by the Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources, the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM), announced that Indonesia's oil reserves will reach 9.5 years and Indonesia's natural gas reserves will reach 19.9 years. Based on these data and the magnitude of the need for electrical equipment, this study will test castor oil type vegetable oil to be able to reduce or replace the function of mineral oil which is getting thinner every year. The method used in this research is direct testing using vegetable oil, namely the type of castor oil as a liquid insulating material in transformers against breakdown voltages. In the tests that have been carried out on castor oil, the result is that the breakdown voltage value is 68.73 kV, this is in accordance with the SPLN 49-1 1982 standard where the breakdown voltage value that must be met by oil as an insulating material for transformers is >30 kV. So that it can be said that based on the results of the initial tests carried out, it is possible to use castor oil as an alternative to transformer oil that is commonly used, because it has a breakdown voltage according to the standards set by PLN.

Downloads

Download data is not yet available.

References

I. N. O. Winanta, A. A. N. Amrita, and W. G. Ariastina, “Studi Tegangan Tembus Minyak Transformator,” J. SPEKTRUM, vol. 6, no. 3, pp. 10-18, 2019, [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/download/52807/31268.

R. Kamerlisa Putra et al., “Karakteristik Tegangan Tembus Arus Bolak Balik Pada Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sebagai Alternatif Isolasi Cair,” Jom FTEKNIK, vol. 4, p. 1, 2017.

S. N. Singgih and H. Berahim, “Analisis Pengaruh Keadaan Suhu Terhadap Tegangan Tembus Ac Dan Dc Pada Minyak Transformator,” J.Tek. Elektro, vol. 1, no. 2, pp. 93–99, 2009.

S. Samsurizal, A. Makkulau, and S. A. Zahra, “Studi Pengujian Karakteristik Minyak Nabati Terhadap Tegangan Tembus Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Trafo,” Setrum Sist. Kendali- Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer, vol. 11, no. 1, pp. 81–89, 2022, doi: 10.36055/setrum.v11i1.14051.

Winanta, I. N. O., Amrita, A. A. N., & Ariastina, W. G. (2019). Studi Tegangan Tembus Minyak Transformator. Jurnal SPEKTRUM Vol, 6(3).

Mieller, B. (2019). Influence of test procedure on dielectric breakdown strength of alumina. Journal of Advanced Ceramics, 8(2), 247-255.

Adibah, F. (2016). Studi Karakteristik Minyak Jarak Sebagai Alternatif Isolasi Cair Pada Transformator Daya Menggunakan Destilasi Vakum Dengan Variasi Fenol. 1–55.

Naidu, M. S., dan V Kamaraju. (1996). High Voltage Engineering Second Edition. United States: TheaMcGraw Hill.

Setiyandani, E., & Prasetyono, S. (2021). Uji Karakteristik Bio Minyak Trafo Berbahan Dasar Minyak Kemiri Sunan dengan Penambahan Zat Aditif Butylated Hydroxytoulene (BHT) Sebagai Alternatif Isolasi Cair Transformator Daya 150 KVA. Jurnal Intake: Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan, 12(1), 1-11.

Kurrahman, H. T., Abduh, S., Teknik, J., Fakultas, E., Industri, T., & Trisakti, U. (2016). Studi tegangan tembus minyak kamiri sunan sebagai alternatif pengganti minyak transformator daya. JETri, 13(2), 11–28.

IEEE C2. (2007). National Electrical Safety Code. Washington DC: Jefferson Country Public Library. (standar minyak)

Putra, R. K., & Murdiya, F. (2017). Karakteristik Tegangan Tembus Arus Bolak Balik Pada Minyak Jarak Pagar (Jatropha curcas) Sebagai Alternatif Isolasi Cair. Jom FTEKNIK, 4(2), 1– 11.

Marsudi, Djiteng, (2011). “Pembangkitan Energi Listrik”. Erlangga

Modul Praktikum Teknik Tegangan Tinggi, IT-PLN

Dhofir, M., Dona, N. R., Wibawa, U., & Hasanah, N. (2017). Minyak kelapa beraditif minyak zaitun sebagai isolasi peralatan tegangan tinggi. Eeccis, 11(2), 69–76.

Garniwa, I., & S, J. F. (2011). Analisis Pengaruh Kenaikan Temperatur Dan Umur Minyak Transformator Terhadap Degradasi Tegangan Tembus Minyak Transformator. Jurnal Teknik Elektro, Universitas Indonesia. Depok

Feng, D., Yang, L., Zhou, L., Liao, R., & Chen, X. (2019). Effect of oil–paper–pressboard mass ratio on furfural content in transformer oil. IEEE Transactions on Dielectrics and Electrical Insulation, 26(4), 1308-1315.

Samsurizal, & Hadinoto, B. (2020). Studi Analisis Dampak Overload Transformator Terhadap Kualitas Daya Di PT. PLN (Persero) Up3 Pondok Gede. KILAT, 9(1), 136-142.

Rajnak, M., Timko, M., Kopcansky, P., Paulovicova, K., Kuchta, J., Franko, M & Cimbala, R. (2019). Transformer oil-based magnetic nanofluid with high dielectric losses tested for cooling of a model transformer. IEEE Transactions on Dielectrics and Electrical Insulation, 26(4),1343-1349.

Downloads

Published

06-04-2023

How to Cite

[1]
S. Samsurizal, A. Makkulau, R. Afrianda, and P. Deby, “Pengujian Tegangan Tembus Minyak Jarak Sebagai Alternatif Isolasi Transformator”, SENTER, pp. 01–08, Apr. 2023.

Viewed

Abstract 520 times
pdf 414 times