Klasifikasi Kinerja Perusahaan Asuransi Jiwa menggunakan Analisis Diskriminan

Authors

  • Rini Cahyandari Department of Mathematics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Asep Solih Awalluddin Department of Mathematics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Ai Sri Hartati Department of Mathematics, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

Keywords:

Analisis diskriminan, Laporan keuangan, Asuransi Jiwa

Abstract

Laporan keuangan merupakan alat untuk menilai bagaimana perusahaan tersebut berjalan dan berkembang dan alat untuk menilai bagaimana kinerja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Metode analisis yang bisa digunakan untuk menilai bagaimana kinerja suatu perusahaan berdasarkan laporan keuangan diantaranya adalah analisis diskriminan. Informasi laporan keuangan tentang rasio solvabilitas, rasio kecukupan investasi, rasio likuiditas dan rasio beban dari 25 perusahaan asuransi jiwa pada Tahun 2018 selanjutnya dilakukan uji normalitas multivariate, uji kesamaan matriks varians-kovarian, ditentukan fungsi diskriminannya, ditentukan nilai tengah (Cutting Score) dan ditentukan nilai APER (Apparent Error Rate). Diperoleh hasil bahwa beberapa perusahaan mengalami perpindahan kinerja, diantaranya ada 3 perusahaan yang awalnya berkinerja kurang baik menjadi perusahaan berkinerja baik dan ada 11 perusahaan yang awalnya berkinerja baik menjadi perusahaan berkinerja kurang baik, sedangkan sisanya sebanyak 11 perusahaan tidak terjadi perpindahan kinerja. Hasil analisis ini belum melibatkan indikator lain pada laporan keuangan sehingga masih memiliki peluang kesalahan yang cukup besar, yaitu 0,42.

 

The financial report is a tool for assessing how the company is running and developing and a tool for assessing how the company is performing. The analytical method that can be used to assess how the performance of a company based on financial statements includes discriminant analysis. Information on financial statements regarding solvency ratios, investment adequacy ratios, liquidity ratios and expense ratios of 25 life insurance companies in 2018 then carried out a multivariate normality test, a variancecovariance matrix equality test, determined the discriminatory function, determined the middle value (Cutting Score) and determined APER (Apparent Error Rate) value. The results showed that several companies experienced a shift in performance, including 3 companies that initially underperformed to become good performing companies and there were 11 companies that initially performed well to underperforming companies, while the remaining 11 companies did not change their performance. The results of this analysis do not involve other indicators in the financial statements so that they still have a large enough chance of error, namely 0.42

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. A. Johnson And D. W. Wichern., Apllied Multivariate Statistical Analysisi 6th Edition. New Jersey : Pretince Hall, 2007.

S. Soekarno and D. A. Azhari, “Analysis of Financial Ratio to Distinguish Indonesia Joint Venture General Insurance Company Perfomance using Discriminant Analysis,” The Asian Journal of Technology Management, vol. 2, no. 2. 110-122, 2009.

Suryanto, Metode Statistika Multivariat. Jakarta: Departmen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998.

Published

08-01-2021

How to Cite

[1]
R. Cahyandari, A. S. Awalluddin, and A. S. Hartati, “Klasifikasi Kinerja Perusahaan Asuransi Jiwa menggunakan Analisis Diskriminan”, SENTER, pp. 333–339, Jan. 2021.

Viewed

Abstract 359 times
pdf (Bahasa Indonesia) 231 times