Metode Bunga Pada Kredit Kepemilikan Mobil

Abstract

Kredit Pemilikan Mobil (KPM) diperuntukan untuk seseorang yang ingin membeli mobil baru ataupun bekas dengan sistem pembayaran mengangsur. Jenis kredit ini tersedia pada bank konvensional dan syariah. Pada bank konvensional metode bunga diterapkan dalam kasus KPM yang meliputi metode bunga flat dan bunga efektif. Metode bunga efektif ini terbagi menjadi dua, yaitu metode anuitas dan sliding rate. Berdasarkan studi kasus yang diambil dan hasil perhitungannya, metode yang paling baik digunakan oleh customer pada bank konvensional adalah metode sliding rate karena pembebanan bunga yang lebih besar diterapkan di awal periode pembayaran serta total bunga yang dihasilkan paling kecil nilainya dibanding metode flat dan anuitas sehingga meringankan customer dalam pelunasan pinjaman. Dari analisis hasil perhitungan tersebut, customer diharapkan dapat mengerti dan memilih dengan tepat sistem pembayaran kredit pemilikan mobil dengan yang memberikan pembayaran cicilan kredit lebih ringan.

The car loan (KPM) is for people who want to buy a new or used car with an instalment system. This type of loan is available from conventional and Islamic banks. In the case of KPM, conventional banks use the interest method, which includes the flat interest method and the effective interest method. The effective interest method is divided into two methods, namely the annuity method and the sliding rate method. Based on the case studies and the calculation results, the best method used by customers in conventional banks is the sliding rate method, as there is a higher interest charge at the beginning of the payment period and the total interest has the lowest value compared to the lump sum and annuity methods, which makes it easier for the customer to repay the loan. Based on the analysis of the results of these calculations, the client should be able to understand and select the right system for the repayment of the car loan that allows for a lower loan rate.