Simulasi Proses Kerja Sistem GSM menggunakan Modul GSM Trainer ‎Scientech 2133‎

Authors

  • Elthon Jonathan Putra Djendy Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta‎
  • Damar Widjaja Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta‎

Keywords:

GSM Trainer, Scientech 2133‎, praktikum, laboratorium

Abstract

Teknologi seluler yang ditawarkan ada banyak, salah satunya  adalah Global System for Mobile Communication (GSM). Salah satu aspek yang diperhatikan dalam pemilihan teknologi komunikasi adalah sejauh mana keandalan teknologi yang digunakan dalam pengiriman suara dan data. Sebagai lembaga perguruan tinggi yang lebih mengacu pada keterampilan, Universitas Sanata Dharma (USD) mempunyai fasilitas laboratorium untuk meningkatkan keterampilan  mahasiswa. Untuk mendukung mahasiswa dalam melakukan praktikum yang baik berkaitan dengan sistem GSM, Laboratorium Teknik Telekomunikasi pada Program Studi Teknik Elektro USD menyediakan modul GSM Trainer Scientech 2133. Modul GSM Trainer Scientech 2133 dijalankan dengan AT Command yang ada di dalam software Scientech 2133 untuk mengontrol proses kerja  dari modul GSM Trainer Scientech 2133 dalam melakukan panggilan, pengukuran kuat sinyal, serta mengirim dan membaca pesan. RS232 digunakan sebagai penghubung antara komputer dan modul. Setelah melakukan berbagai percobaan dan evaluasi, Modul GSM Trainer Scientech 2133 dinyatakan dapat berfungsi dengan baik. Tingkat keberhasilan modul GSM Trainer Scientech 2133 dalam melakukan paggilan serta pengiriman dan penerimaan data mencapai 100%.

 

There are so many cellular technologies offered, one of it is the Global System for Mobile Communication (GSM). One aspect that should be considered in the selection of communication technology is the reliability of the technology used in sending voice and data. As a higher education institution that refers more to skills, Sanata Dharma University (USD) has laboratory facilities to improve student skills. To support students in doing good laboratory practice related to the GSM system, the Telecommunication Engineering Laboratory in the Electrical Engineering Study Program USD provides a GSM Trainer Scientech 2133 module. The GSM Trainer Scientech 2133 runs with AT Command included in the Scientech 2133 software to control the work process of the GSM Trainer Scientech 2133 in making calls, measuring signal strength, sending and reading messages. RS232 is used as a link between the computer and the module. After some experiments and evaluations have been done, it turns out that The GSM Trainer Scientech 2133 module works well. The success rate of the GSM Trainer Scientech 2133 module's performance in making calls, sending and receiving data reaches 100%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Fadilah, “Perbandingan Layanan Data pada Sistem GSM dan CDMA”, Tugas ‎Akhir, Jurusan Teknik Elektro, FST, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2007.‎

H. Ahmadian dan D. Satria, “Sistem Informasi Keamanan Rumah Berbasis Sensor ‎Passive Infra Red Yang Terintegrasi Sistem Komunikasi Mobile GSM”, Seminar ‎Nasional II USM, vol. 1, Oktober 2017, hal 83-86.‎

Fauzi, Mahyuddin, Lahna, K., “Pemanfaatan Module GSM (Sim 900) Berbasis ‎Arduino-Uno sebagai Sistem Alarm dan Pengunci Pintu Otomatis Jarak Jauh”, e-ISS, ‎vol. 7, no. 1, hal 35-38, 2017.‎

N. Pratita, “Pengoperasian Panggilan dan Pesan Singkat Menggunakan Modul ‎Cellular Mobile Trainer GSM-500”, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik ‎Negeri Sriwijaya, Palembang, 2014.‎

Strike, 2020, “What factors affect mobile signal?”, 2020. ‎https://www.strike.com.au/antenna-product-guide/factors-affecting-mobile-signal, ‎diakses 4 oktober 2020.‎

Published

08-01-2021

How to Cite

[1]
E. J. P. . Djendy and D. . Widjaja, “Simulasi Proses Kerja Sistem GSM menggunakan Modul GSM Trainer ‎Scientech 2133‎”, SENTER, pp. 175–182, Jan. 2021.

Viewed

Abstract 173 times
pdf (Bahasa Indonesia) 90 times