Prototype Sistem Monitoring Inkubator Bayi Untuk Perawat Dan Orangtua Bayi Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO

Authors

  • Cecep Gun Gun Fakultas Teknik, Universitas Garut Garut 44151, Jawa Barat, Indonesia
  • Sekar Ayu Kusuma Wardani Fakultas Teknik, Universitas Garut Garut 44151, Jawa Barat, Indonesia
  • Helfy Susilawati Fakultas Teknik, Universitas Garut Garut 44151, Jawa Barat, Indonesia
  • Sifa Nurpadillah Fakultas Teknik, Universitas Garut Garut 44151, Jawa Barat, Indonesia

Keywords:

Inkubator bayi, Arduino UNO, DHT22, Load cell, ESP32-CAM

Abstract

Bayi prematur memerlukan perawatan khusus. Di salah satu rumah sakit di Garut, kontrol inkubator bayi masih dilakukan secara manual oleh perawat dan orang tua. Perawat perlu sering memeriksa suhu inkubator, yang bisa melelahkan dan berisiko kesalahan. Orang tua hanya bisa melihat bayi sekali sehari, jadi informasinya terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya alat yang dapat memonitoring parameter - parameter inkubator bayi dengan mikrokontroler Arduino UNO dan dapat memberi informasi pada monitoring Perawat dan Ibu Bayi di Web, dimana untuk perawat menampilkan parameter yang ada pada inkubator bayi dan untuk orangtua bayi hanya menampilkan video. Parameter yang di cek pada inkubator adalah berat badan menggunakan Sensor Load cell, Suhu dan Kelembaban menggunakan Sensor DHT22 sedangkan untuk pengambilan video menggunakan module ESP32-CAM. Perancangan sistem yang telah dibuat dapat mempertahankan suhu pada kondisi normal. Pembacaan suhu dan kelembaban dengan setpoint 30.00°C - 37.00°C. Suhu < 30.00°C adalah kondisi Suhu dingin, pada saat kondisi dingin kipas akan mati, lampu pijar menyala dan led biru menyala, suhu > 37.00°C adalah kondisi suhu panas, pada saat kondisi panas kipas akan menyala, lampu mati, dan led merah menyala dan suhu 30.00°C - 37.00°C adalah kondisi suhu normal, kipas akan mati, lampu mati, dan led hijau menyala. Berdasarkan hasil pengujian perbandingan antara alat ukur berat badan dan suhu digital dengan sensor Load cell dan DHT22 masing-masing menunjukkan nilai rata-rata error sekitar 0,060% untuk load cell dan 0,56% untuk suhu, serta 1,65% untuk kelembaban. Selain itu, alat juga memungkinkan pengambilan gambar atau video dengan modul ESP32-CAM yang menghasilkan alamat IP https://192.168.185.225. Sistem yang di rancang mengirim informasi melalui Web.

Downloads

Download data is not yet available.

References

K. Anggara , F. Hadi and Haidi Junas, "Pengembangan Sistem Monitoring Inkubator Bayi Prematur Secara Real Time Menggunakan Android," Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu,Kota Bengkulu,Provinsi Bengkulu, vol. X, no. 2, 2020.

Menkes, "Kompedium Alat Kesehatan," in Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Indonesia, Nomor 118/MENKES/SK/IV/2014.

F.almira, Rifhsni, "Prototipe Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Inkubator Bayi Menggunakan Aplikasi Blynk," T.E Politeknik Negeri Bandung, vol. 1, no. 1, pp. 577-528, 2022.

Q. Hidayati, N. Yanti and J. Nurwahidah, "Sistem Monitoring Inkubator Bayi," Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC, vol. 6, no. 2, pp. 115-119, 2019.

Setiawan, "Mikrokontroller menurut para ahli," [Online]. Available: https://www.teknikelektro.com/2020/08/pengertian-mikrokontroler menurut para.html#:~:text=Menurut%20Chamim%20(2012),seringkali%20disebut%20single%20 chip%20microcomputer.. . [Accessed 1 Januari 2023].

N. Mukherjee, S. Neogy and R. Sarbani, Building wireless sensor networks : theoretical and practical perspectives / authors, Francis: Taylor & Francis Group, LLC, 2016.

Downloads

Published

12-10-2024

How to Cite

[1]
C. G. Gun, S. A. Kusuma Wardani, H. Susilawati, and S. Nurpadillah, “Prototype Sistem Monitoring Inkubator Bayi Untuk Perawat Dan Orangtua Bayi Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO”, SENTER, vol. 9, pp. 153–163, Oct. 2024.