Sistem Otomasi dan Monitoring Pertumbuhan Jamur Tiram Putih Berbasis IFTTT
Keywords:
IFTTT, jamur tiram putih, monitoring, nodemcu, sensor, sistem otomasiAbstract
Bisnis pertanian jamur tiram semakin hari semakin meningkat permintaanya sehingga berpengaruh pada banyaknya para petani yang mulai merambah bisnis penanaman jamur secara manual. Penanaman jamur mempunyai kriteria pertumbuhan yang berbeda dengan tanaman lain, sehingga akan sulit jika dibudidayakan secara manual. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem monitoring dan otomasi pertumbuhan jamur tiram putih agar setiap parameter yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dapat terpenuhi secara mudah. Perangkat sistem terdiri dari dua bagian yaitu sistem otomasi dan sistem pemantauan/monitoring. Dalam sistem otomasi terdapat 3 sensor yaitu sensor suhu, cahaya dan kelembapan. Sensor-sensor tersebut berfungsi sebagai acuan untuk penggerak kipas, mist maker, pemanas, dan buzzer pada sistem otomasi. Pada pengujian galat antara data terukur(hygrometer) dengan data sebenarnya (DHT11) menghasilkan galat suhu terendah sebesar 0°C dan terbesar adalah 1.8°C, sedangkan untuk persentase galat kelembapan terbesar 8.5% dan galat terkecil adalah 0.2%. Sistem monitoring berfungsi sebagai pemantau kondisi pada kotak jamur. keluaran sistem ini berupa tampilan pada LCD dan juga SMS yang berisi status suhu dan kelembapan yang terbaca pada kotak jamur dengan cara menghubungkan nodeMCU dengan aplikasi IFTTT.
Downloads
References
D. Rahmawati, M. Ulum, and H. Setiawan, “Design of Smart Fuzzy Green HouseAutomation For Oyster Mushroom Cultivation,” in 2nd International Joint Conference On Science and Technology, 2017, pp. 390–396.
A. Marzuki and S. Y. Ying, “Environmental Monitoring and Controlling System for Mushroom Farm with Online Interface,” Int. J. Comput. Sci. Inf. Technol., vol. 9, no. 4, pp. 17–28, 2017.
A. Triyanto and N. Nurwijayanti, “Pengatur Suhu dan Kelembapan Otomatis Pada Budidaya Jamur Tiram Menggunakan Mikrokontroler ATMega16,” J. Kaji. Tek. Elektro Univ. Suryadarma Jakarta, vol. 18, no. 1, pp. 25–36, 2016.
S. Waluyo, R. E. Wahyono, B. Lanya, and M. Telaumbanua, “Pengendalian Temperatur dan Kelembaban dalam Kumbung Jamur Tiram (Pleurotus sp) Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler,” agriTECH, vol. 38, no. 3, pp. 282–288, 2019.
S. Revathi and N. Sivakumaran, “Fuzzy Based Temperature Control of Greenhouse,” IFAC-PapersOnLine, vol. 49, no. 1, pp. 549–554, 2016.
K. Kumar, N. Sen, S. Azid, and U. Mehta, “A Fuzzy Decision in Smart Fire and Home Security System,” Procedia Comput. Sci., vol. 105, no. December 2016, pp. 93–98, 2017.
A. Jemal, M. Hachicha, R. Ben Halima, A. H. Kacem, K. Drira, and M. Jmaiel, “Energy Saving in WSN Using Monitoring Values Prediction,” Procedia Comput. Sci., vol. 32, pp. 1154–1159, 2014.
D. M. Atia and H. T. El-madany, “Analysis and Design of Greenhouse Temperature Control Using Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System,” J. Electr. Syst. Inf. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 34–48, 2016.
X. Mi, F. Qian, Y. Zhang, and X. Wang, “An Empirical Characterization of IFTTT,” in ACM Internet Measurement Conference, 2017, pp. 398–404.