Rancang Bangun Sistem Pengukur Kualitas Air Berbasis Mikrokontroler Pada Mata Air Cikupa

Authors

  • Fajar Rahmat Akbar Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Garut
  • Hikam Alpijar Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Garut
  • Akhmad Fauzi Ikhsan Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Garut
  • Tri Arif Wiharso Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Garut

Keywords:

kualitas air, mikrokontroler, pH, TDS, kekeruhan, Mata Air Cikupa

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem pengukur kualitas air berbasis mikrokontroler untuk pemantauan Mata Air Cikupa. Sistem yang dikembangkan menggunakan beberapa sensor, yaitu sensor pH (PH-4502C) untuk mengukur tingkat keasaman, sensor TDS (V1.0) untuk mengukur kadar padatan terlarut, sensor kekeruhan air (SEN0189) untuk mengukur kejernihan, sensor suhu air (DS18B20), sensor suhu dan kelembaban udara (DHT11), serta sensor debit air (YF-S201). Semua sensor dihubungkan ke mikrokontroler ESP32 yang berfungsi sebagai pusat pengolah data. Hasil pembacaan sensor ditampilkan pada LCD 20×4 dan disimpan pada kartu microSD sebagai data hasil pengukuran. Pengujian dilakukan di lokasi Mata Air Cikupa untuk memperoleh data kondisi aktual. Hasil pengukuran menunjukkan nilai pH antara 7,14–7,58, TDS 402–408 ppm, kekeruhan 2,5–4,5 NTU, suhu air 19,9–20,7 °C, dan debit 1.170–1.608 L/jam. Berdasarkan hasil tersebut, air dari Mata Air Cikupa masih memenuhi standar kualitas air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. K. Dewi Andriani, S.Kep.Ns., “MENGENAL PENTINGNYA CAIRAN DALAM TUBUH,” Artikel Kesehatan STIKes Adi Husada. Accessed: Oct. 27, 2025. [Online]. Available: https://adihusada.ac.id/artikel.php?info=active&artikel=16

S. Kusumawardani et al., “Analisis Konsumsi Air Putih Terhadap Konsentrasi Siswa Diterima,” Holistika J. Ilm. PGSD, vol. 4, no. 2, pp. 91–95, 2020.

D. Novriadhy, “Kualitas Air Bersih Dan Potensi Dampaknya Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Kabupaten Muara Enim,” J. Ekol. Kesehat., vol. 19, no. 1, pp. 35–44, 2020, doi:10.22435/jek.v19i1.2360.

V. A. Dihni, “Pencemaran Air Terjadi di 10 Ribu Desa/Kelurahan Indonesia,” databoks. Accessed: Oct. 26, 2025. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/lingkungan/statistik/a249bf6d2afb84b/pencemaran-air-terjadi-di-10-ribu-desakelurahan-indonesia?utm_source=chatgpt.com

Kementerian Kesehatan RI, “Persyaratan Kualitas Air Minum Nomor 492/PERMENKES/PER/IV/2010,” Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indones., no. 492, 2010, [Online]. Available: http://sertifikasibbia.com/upload/permenkes2.pdf

Downloads

Published

04-12-2025

How to Cite

[1]
F. R. Akbar, H. Alpijar, A. F. Ikhsan, and T. A. Wiharso, “Rancang Bangun Sistem Pengukur Kualitas Air Berbasis Mikrokontroler Pada Mata Air Cikupa”, SENTER, vol. 10, pp. 403–410, Dec. 2025.