Rancang Bangun Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembapan dengan Peringatan Asap Berbasis Arduino Uno

Authors

  • Aes Agnesya Akbar Department of Electrical Engineering Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
  • Marelda Mutiara Addin Department of Electrical Engineering Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
  • Ardhito Primatama Department of Electrical Engineering Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
  • Novrindah Alvi Hasanah Department of Electrical Engineering Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang
  • Dewi Rahma Amelia Safitri Department of Informatics Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Of Malang
  • Neylla Cahyaniar Firnamuchid Department of Informatics Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Of Malang
  • Adib Zaky Maulidy Department of Informatics Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Of Malang
  • Moch Rafly Ramadhani Al A’raaf Department of Informatics Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Of Malang

Keywords:

Arduino Uno, deteksi asap, DHT22, MQ-2, pemantauan suhu

Abstract

Penelitian ini membahas perancangan sistem pemantauan suhu dan kelembapan berbasis Arduino Uno yang dilengkapi fitur deteksi asap sebagai peringatan dini potensi kebakaran. Sistem menggunakan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan udara serta sensor MQ-2 untuk mendeteksi asap atau gas mudah terbakar. Data hasil pengukuran ditampilkan secara real-time pada LCD 16×2, dan alarm buzzer aktif ketika kondisi lingkungan tidak normal. Pengujian dilakukan pada tiga kondisi lingkungan, yaitu normal, panas–kering, dan berasap. Hasil menunjukkan bahwa pada kondisi normal suhu rata-rata sebesar 25,1 °C, kelembapan 45,2 % RH, dan nilai ADC MQ-2 sekitar 200. Pada kondisi panas suhu meningkat menjadi 35,3 °C dengan kelembapan 20,4 % RH, sedangkan pada kondisi berasap nilai ADC MQ-2 naik signifikan hingga 700, yang secara otomatis memicu sistem peringatan. Sistem mampu merespons perubahan parameter lingkungan dalam waktu kurang dari 1 detik, sesuai spesifikasi sensor. Sistem ini efektif untuk pemantauan lingkungan skala kecil dan dapat dikembangkan dengan konektivitas IoT untuk pemantauan jarak jauh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. P. Sharma, S. Yadav, and R. Kumar, “Arduino-Based Portable Weather Monitoring Station,” Electronics, vol. 14, no. 12, p. 2330, 2023. doi: 10.3390/electronics14122330.

S. J. D. Galceran, M. G. B. Dela Cruz, and P. A. Santos, “Development and Comparison of Arduino-Based MQ-2 and MQ-6 LPG Leak Sensors,” American Journal of Sensor Technology, vol. 7, no. 1, pp. 1–9, 2023. doi: 10.12691/ajst-7-1-1.

P. Stančić, A. Stojković, and M. Milić, “Arduino-Based Gas and Smoke Detector Realized Using MQ-2 Sensor,” Proc. ETRAN Conference, pp. 1–4, 2021.

Y. Bhosale, M. Patil, Y. Thakare, and V. Suryawanshi, “Real-Time Temperature and Humidity Monitoring & Alert System,” International Journal of Novel Research and Development (IJNRD), vol. 8, no. 3, pp. 142–146, 2023.

S. M. Santos, R. C. Silva, and L. A. Rodrigues, “Low-Cost Arduino-Based Temperature, Relative Humidity and CO₂ Monitoring System,” Building and Environment, vol. 228, p. 109947, 2022. doi: 10.1016/j.buildenv.2022.109947.

R. Nurhadi and A. W. Suryanto, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Berbasis Arduino Uno Menggunakan Sensor DHT22,” Jurnal Teknik Elektro dan Komputer (JTEK), vol. 10, no. 2, pp. 45–52, 2022.

M. F. Hidayat, S. P. Santoso, and I. Rahman, “Sistem Deteksi Dini Kebakaran Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis Mikrokontroler Arduino,” Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer (JTIK), vol. 8, no. 1, pp. 13–19, 2023.

A. Setiawan, D. Saputra, and L. Ramadhani, “Implementasi Internet of Things (IoT) pada Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Ruangan,” Prosiding SENTER UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, pp. 120–126, 2022.

Downloads

Published

04-12-2025

How to Cite

[1]
A. A. Akbar, “Rancang Bangun Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembapan dengan Peringatan Asap Berbasis Arduino Uno”, SENTER, vol. 10, pp. 160–169, Dec. 2025.

Most read articles by the same author(s)