Purwarupa EMG untuk Kuantisasi Aktivitas Otot Trapezius

Authors

  • Chika Ayu Pramestri Program Studi S1 Teknik Biomedis Kampus Banyumas, Universitas Telkom
  • Dodi Zulherman Program Studi S1 Teknik Biomedis Kampus Banyumas, Universitas Telkom
  • Mas Aly Afandi Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi Kampus Banyumas, Universitas Telkom

Keywords:

emg, kelelahan otot, terapi otot trapezius, esp32, alat ukur, magnetic cervical veterbrata

Abstract

Kelelahan otot (fatigue) pada otot trapezius sering kali tidak terukur secara objektif, sehingga efektivitas terapi sulit dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji sistem alat ukur kelelahan otot yang terintegrasi dengan terapi otot trapezius menggunakan sensor elektromiografi (EMG). Subjek penelitian adalah seorang wanita berusia 21 tahun dalam kondisi sehat tanpa kelainan otot, yang menjadi objek pengujian aktivitas otot trapezius. Sistem dirancang menggunakan sensor EMG untuk mendeteksi sinyal aktivitas listrik otot, yang kemudian diproses oleh mikrokontroler ESP32 dan ditampilkan secara real-time melalui antarmuka Arduino IDE. Penelitian dilakukan dengan dua kondisi utama, yaitu relaksasi dan kontraksi otot, guna membandingkan perbedaan amplitudo sinyal yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian sebanyak 30 kali percobaan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 134 mV pada kondisi relaksasi dan 650 mV pada kondisi kontraksi. Perbedaan signifikan ini menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi perubahan aktivitas otot secara objektif dan akurat. Hasil tersebut membuktikan bahwa alat bekerja secara stabil dan efektif dalam merekam sinyal EMG, sehingga dapat digunakan sebagai perangkat bantu analisis kelelahan otot yang praktis, terjangkau, dan mendukung pemantauan terapi otot trapezius secara real-time.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Halimah, A. Tang, N. H. Ramadhani, Y. Ramba, S. S. Leksonowati and R. Nugraha, "Ischemic Compression dan Passive Streching untuk Menurunkan Nyeri Pada Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius," Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, vol. 15, no. 4, p. 724, 2024.

Syurrahmi, A. Rahmanti, L. Purna, P. S. Wiguna, A. Mutiara and N. K. K. D. Patrisia, "Hunbungan Lama Mengetik Terhadap Terjadinya Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Pekerja Rental," Jurnal JUFDIKES, vol. 5, no. 1, pp. 20-26, 2023.

Jayadi, Riswandi and F. B. M. N. Ibrah, "Efektivitas Massage Musculus Trapezius terhadap Relaksasi Kekuatan Otot Punggung," Journal of Sport Science and Physical Education, vol. 4, no. 1, p. 46, 2023.

N. Ashriyah, T. A. Sardjono and M. Nuh, "Pengembangan Instrumentasi dan Analisis Sinyal EMG pada Otot Leher," Jurnal Teknik ITS, vol. 9, no. 1, p. 2, 2020.

F. T. Abyanto and F. B. Setiawan, "Deteksi Kejenuhan Seluruh Otot Manusia Menggunakan Sensor EMG Berbasi Mikrokontroler Arduino UNO," SNIKO, pp. 10-11, 2018.

F. Florentinus and B. Setiawan, "Pengukuran Kkuatan Kontraksi Otot Pada Bagian Torso Tubuh Menggunakan Sensor Elektromiografi," SNIKO, pp. 10-11, 2018.

V. Fatmawati, "Penurunan Nyeri dan Disabilitas Dengan Integrated Neuromuscular Inhibition Techniques (INIT) dan Massage Effleurage Pada Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Trapezius Bagian Atas," Sport and Fitness Journal, vol. 1, no. 1, pp. 60-71, 2013.

Downloads

Published

04-12-2025

How to Cite

[1]
C. A. Pramestri, D. Zulherman, and M. A. Afandi, “Purwarupa EMG untuk Kuantisasi Aktivitas Otot Trapezius”, SENTER, vol. 10, pp. 90–97, Dec. 2025.