Identifikasi Interaksi Manusia-Komputer Menggunakan Computer Vision Syndrom di Unit Pracetak (Prepress)

Authors

  • Rachmah Nanda Kartika Program Studi Teknologi Rekayasa Cetak dan Grafis 3 Dimensi Politeknik Negeri Jakarta
  • Emmidia Djonaedi Program Studi Teknologi Rekayasa Cetak dan Grafis 3 Dimensi Politeknik Negeri Jakarta
  • Endang Yuniarti Program Studi Teknologi Rekayasa Cetak dan Grafis 3 Dimensi Politeknik Negeri Jakarta

Keywords:

CVS, interaksi manusia-komputer, Pracetak

Abstract

Computer Vision Sysndrom (CVS) merupakan perhatian yang umum di era digital, memengaruhi individu yang berinteraksi secara intensif dengan komputer. Meskipun CVS telah diteliti dalam berbagai konteks, masih ada kekurangan penelitian mengenai dampaknya pada individu yang bekerja di unit pracetak dalam industri grafika. Jika CVS tidak ditangani, konsekuensi ialah kesulitan dalam aktivitas sehari-hari seperti penurunan produktivitas kerja, peningkatan kesalahan bekerja dan penurunan kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang faktor-faktor ergonomis dan lingkungan yang berkontribusi terhadap CVS, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi resiko pada unit pracetak. Penelitian ini bersifat kuantitatif non eksperimen. Adapun jumlah responden sebanyak 30 responden yang merupakan operator pada unit pracetak di beberapa perusahaan cetak di jabodetabek. Hasil uji statistik menunjukkan variabel bebas yang berhubungan dengan keluhan CVS adalah variabel jenis kelamin (p-value=0,04), variabel usia (p-value=0,045), variabel penggunaan kacamata (p-value=0,0063), variabel durasi bekerja dengan komputer (p-value=0,031), variabel lama istirahat setelah penggunaan komputer (p-value=0,045), Variabel jarak penglihatan terhadap monitor (pvalue=0,024), variabel posisi bagian atas monitor terhadap ketinggilan horizontal mata (p-value=0,03) serta variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan CVS seperti lama bekerja dengan mengguanakan komputer (p-value=0,703) dan variabel jenis layar komputer (p-value=0,6).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Setiawan, wawan, “Era Digital dan tantangannya,” Semin. Nas. Pendidik. 2017, 2017, [Online]. Available: https://core.ac.uk/reader/87779963

J. SinghDilawari and R. Khanna, “An Implementation of Computer Graphics as Prepress Image Enhancement Process,” Int. J. Comput. Appl., vol. 53, no. 2, pp. 25–28, Sep. 2012, doi: 10.5120/8394-2021.

H. Kipphan, Ed., Handbook of print media: technologies and production methods. Berlin Heidelberg: Springer, 2001.

M. Sugarindra and Z. Allamsyah, “IDENTIFIKASI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER BERBASIS COMPUTER VISION SYNDROME PADA UNIT REFINERY CENTRAL CONTROL ROOM,” Teknoin, vol. 23, no. 1, Jan. 2017, doi: 10.20885/teknoin.vol23.iss1.art8.

AOA, “American Optometric Association. 2019. Computer vision syndrome. Available from: https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and vision-conditions/computervisionsyndrome?sso=y [cited 18 May 2020].,” 2019, [Online]. Available: https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computervisionsyndrome?sso=y

N. Bustamam, Pritha Maya Savitri, and Heri Wibisono, “Cegah Computer Vision Syndrome Selama Pembelajaran Daring Pada Mahasiswa Kedokteran,” BERNAS J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 4, pp. 813–818, Nov. 2021, doi: 10.31949/jb.v2i4.1282.

R. Amelia Septiyanti, A. Fathimah, and A. Asnifatima, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER DI UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR TAHUN 2020,” PROMOTOR, vol. 5, no. 1, pp. 32–50, Dec. 2021, doi: 10.32832/pro.v5i1.6127.

A. Marya, A. Venugopal, M. I. Karobari, and A. Heboyan, “Computer Vision Syndrome: Will the Pandemic Lead to Eye Problems for Dentists?,” Pesqui. Bras. Em Odontopediatria E Clínica Integrada, vol. 22, p. e210156, 2022, doi: 10.1590/pboci.2022.009.

Alexander Dabrowiecki, Alexander Villalobos, Elizabeth A. Krupinski, “Impact of blue light filtering glasses on computer vision syndrome in radiology residents: a pilot study,” Ournal Med. Imaging Vol 7 Issue 2, vol. 7, no. 2, 2019, doi: https://doi.org/10.1117/1.JMI.7.2.022402.

Dean J. Dotulong,1 Laya M. Rares,2 Imelda H.M. Najoan2, “Computer Vision Syndrome,” EISSN 2337-5949, 2019, [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic

Tarwaka, Ergonomi Industri : Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja, Surakarta. 2010. [Online]. Available: https://ftp.idu.ac.id/wpcontent/uploads/ebook/ip/BUKU%20ERGONOMI/Buku-Ergonomi.pdf

A. A. Altalhi, W. Khayyat, O. Khojah, M. Alsalmi, and H. Almarzouki, “Computer Vision Syndrome Among Health Sciences Students in Saudi Arabia: Prevalence and Risk Factors,” Cureus, Feb. 2020, doi: 10.7759/cureus.7060.

B. H. Derrickson and G. J. Tortora, Tortora’s Principles of anatomy & physiology, [15th ed.]. Danvers MA: Wiley, 2017.

A. I. Ariyanto, H. Koesyanto, and D. M. Rani, “Keluhan Computer Vision Syndrome pada Operator Komputer Subbagian Administrasi Umum di Instansi X,” PubHealth J. Kesehat. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 178–192, Dec. 2022, doi: 10.56211/pubhealth.v1i3.200.

M. B. I. Maeda, A. M. Fitri, and R. Amalia, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA

KARYAWAN PT. DEPOTEKNIK DUTA PERKASA TAHUN 2020”.

M. G. Lemma, K. G. Beyene, and M. A. Tiruneh, “Computer Vision Syndrome and Associated Factors Among Secretaries Working in Ministry Offices in Addis Ababa, Ethiopia,” Clin. Optom., vol. Volume 12, pp. 213–222, Dec. 2020, doi: 10.2147/OPTO.S284934.

Arum Dian Pratiwi1*, Aulya Safitri2 and , Junaid, Lisnawaty3, “FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PEGAWAI PT. MEDIA KITA SEJAHTERA KENDARI,” J. Kesehat. Masy., vol. 7, pp. 41–47, 2020.

Downloads

Published

19-11-2023

How to Cite

[1]
R. N. Kartika, E. Djonaedi, and E. Yuniarti, “Identifikasi Interaksi Manusia-Komputer Menggunakan Computer Vision Syndrom di Unit Pracetak (Prepress) ”, SENTER, pp. 188–197, Nov. 2023.