Pengembangan Database Terdistribusi Administrasi Kependudukan Berbasis RFID E-KTP
Keywords:
RFID, Prototipe E-KTP, Website, Administrasi KependudukanAbstract
Pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Bekasi hingga saat ini masih dalam tahap penyesuaian berbasis daring, dimana pelayanan administrasi kependudukan dengan memanfaatkan fitur Google Forms dan pesan whatsapp yang mana kedua fitur tersebut berpeluang terjadinya tidak terlayani permintaan pelayanan administrasi kependudukan yang disebabkan oleh penumpukan antrean pelayanan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sukarno berjudul kegagapan implementasi e-government pasca pandemi di Kabupaten Bekasi, menunjukkan angka sebesar 75% pelayanan administrasi kependudukan masyarakat tidak terpenuhi, penyebab nya adalah hambatan infrastruktur di Kabupaten Bekasi. Daripada itu, berdasarkan hasil survei BPS pada tahun 2021 jumlah penduduk Kabupaten Bekasi rentang usia 20 – 24 mencapai 4,1 juta jiwa sehingga apabila pelayanan sistem adminitrasi kependudukan terus dilakukan tanpa memanfaatkan aplikasi pelayanan administrasi kependudukan, maka peluang terjadinya penumpukan antrean pelayanan adminitrasi kependudukan semakin besar. Merujuk pada objek masalah tersebut salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan cara memanfaatkan RFID yang tertanam pada KTP Elektronik. Pemanfaatan RFID pada E-KTP memerlukan sebuah sistem yang terdiri dari 2 bagian yaitu pembaca RFID dan antarmuka website pelayanan yang sudah terkoneksi dengan database terdistribusi. Hasil penelitian skripsi menyimpulkan bahwa kinerja perangkat pembaca E-KTP yaitu mampu membaca dan menulis data KTP Elektronik pada database terdistribusi.
Downloads
References
H. Hatma, M. N. Akbar, and M. Masnur, “SistemDatabase TerdistribusiDalam Implementasi e-Goverment Pada Dinas Pencatatan Sipil Kab. Pangkep,” J. Syst. Comput. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 82–91, 2023, doi: 10.47650/jsce.v4i1.715.
N. N. H. Puspita, W. Wedashwara, and C. Ahmadi, “Purwarupa SistemAdministrasi Desa Petang berbasis Web menggunakan RFID dan Raspberry Pi,” E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, pp. 220–224, 2017.
A. Shafira and A. Kurniasiwi, “Implementasi E-Government Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Berbasis Online Di Kabupaten Kulon Progo,” J. Caraka Prabu, vol. 5, no. 1, pp. 52–68, 2021, doi: 10.36859/jcp.v5i1.457.
B. Sukarno, N. F. Ginting, R. Ichwanusafa, S. Kinar Qamara, and S. AnnisaRochmani, “Kegagapan Implementasi E-Government Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi di Era Pandemi,” J. Identitas, vol. 1, no. 2, pp. 1–13, 2021, doi: 10.52496/identitas.v1i2.146.
A. Susanto, “Aplikasi Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) Pada Kabupaten Pringsewu,” Prociding Kmsi, vol. 3, no. 1, pp. 9–16,2017,
H. Y. Fauziah, A. I. Sukowati, and I. Purwanto, “Rancang Bangun Sistem Absensi Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik Cendekia (STTC) Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) menggunakan Arduino UNO R3,” J. Ilm. Komputasi, vol. 16, no. 2, pp. 1–2, 2017, doi:10.32409/jikstik.16.2.2288.
I. Samsudin and M. Muslihudin, “Implementasi Web Government DalamMeningkatkan Potensi Produk Unggulan Desa Berbasis Android,” J.Teknol. Komput. Dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 10–16, 2018
Peraturan Mendagri, “Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perangkat Pembaca dan Penulis Serta Perangkat Pembaca Kartu Tanda Penduduk Elektronik,” Kementeri. DalamNegeri RI, pp. 1–56, 2020.
A. Solichin, “MySQL 5 Dari Pemula hingga Mahir” Achmad Solichin UNIVERSITAS BUDI LUHUR, JAKARTA.
Modul Sistem Basis Data UBSI, “Konsep Dasar Basis Data (Database) Pengenalan Basis Data,” Tek. Inform., vol. 1 No.1, pp. 1–18, 2019, [Online]