Scada untuk Sistem Pemesanan Makanan dengan PLC Schneider M221
Keywords:
Kereta penghantar makanan, SCADA, HMI, PLCAbstract
SCADA untuk sistem pemesanan makanan dengan PLC Schneider M221 merupakan prototype sistem untuk melakukan pemesanan menu di sebuah rumah makan melalui masing–masing meja pembeli secara on line. Sistem terdiri dari kereta pembawa makanan dan minuman, 3 HMI untuk 2 meja pembeli dan 1 meja dapur. Sistem dikendalikan oleh PLC Schneider M221. HMI meja pembeli digunakan sebagai buku menu untuk melakukan pemesanan. Pemesanan dilakukan dengan memilih menu makanan dan minuman pada tampilan menu pada HMI sebagai nota pesanan meja. Menu akan diterima oleh HMI dapur. Meja pembeli dan meja dapur dilengkapi dengan limit switch sebagai sensor posisi, lampu indicator dan tombol untuk menjalankan kereta menuju meja yang dituju. Saat tombol meja ditekan, motor akan berjalan, lampu indikator meja akan menyala berkedip. Saat limit switch mendeteksi kereta motor akan berhenti dan lampu indikator akan mati. Masukan piranti input akan diolah oleh PLC untuk mengendalikan motor kereta pembawa makanan dan minuman. Komunikasi antara PLC dan HMI dilakukan melalui ethernet SCADA untuk sistem pengantaran makanan telah diuji coba dan dapat berkerja dengan baik. Proses pengantaran dapat dilakukan dengan benar dan proses pengiriman data pesanan dari kedua meja dapat diterima pada HMI dapur. Rata-rata kecepatan kereta saat menghantar makanan adalah 46,24 cm/s dengan beban 1.802 g.
SCADA for a food ordering system with PLC Schneider M221 is a prototype system for ordering menus at a restaurant through each online shopper's table. The system consists of a food and beverage carriage, 3 HMIs for 2 buyers' tables and 1 kitchen table. The system is controlled by PLC Schneider M221. Buyer's table HMI is used as a menu book for placing orders. Orders are made by selecting the food and beverage menu on the menu display on HMI as table order notes. The menu will be received by HMI Kitchen. Buyer's table and kitchen table are equipped with limit switches as position sensors, indicator lights and buttons to run the train to the destination table. When the table button is pressed, the motor will run, the table indicator light will flash. When the limit switch detects the train will stop and the indicator light will turn off. The input of the input device will be processed by the PLC to control the motor train carrying food and drinks. Communication between PLC and HMI is done via ethernet. The SCADA for food delivery systems has been tested and works well. The delivery process can be done correctly and the process of sending order data from both tables can be received at the kitchen HMI. The average speed of the train when delivering food is 46.24 cm / s with a load of 1.802 g
Downloads
References
Wicaksono, Hady. 2012. SCADA Software Wonderware InTouch Dasar-dasar Pemrograman. Yogtakarta: Graha Ilmu
Bolton, W. 2004. Programmable Logic Controller (PLC): Sebuah Pengantar Edisi Ketiga. Diterjemahkan oleh: Irzam Harmein, S.T. Jakarta: Erlangga.
Detik food. Wouw! Ada kereta shinkasen mengantar sushi digenki sushi. Dikutip Tanggal 13 November 2019. Dari: https://food.detik.com/berita-boga/d-2569702/wouw-ada-kereta-shinkansen-mengantar-sushi-di-genki-sushi