Usulan Sistem untuk Peningkatan Produksi Jagung menggunakan Metode Certainty Factor

Authors

  • Adi Sucipto Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia
  • Syaiful Ahdan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia
  • Abyasa Abyasa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Teknokrat Indonesia

Keywords:

Sistem Pakar, Penyakit Jagung, Metode Certainty Factor

Abstract

Jagung (Zea mays ssp. Mays) merupakan makanan alternatif sebagai pelengkap kebutuhan karbohidrat tubuh kita selain gandum dan beras. Selain sebagai pemenuh karbohidrat, jagung memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk menurunkan hipertensi, mengontrol diabetes, dan lainnya. Di Indonesia produktivitas jagung sangat meningkat. Hal tersebut dilihat dari banyak sekali perkebunan jagung yang ada. Salah satu ancaman terhadap pertumbuhan jagung di Indonesia adalah gangguan penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan, sehingga berpengaruh terhadap produksi jagung. Hal tersebut dikarenakan petani tidak mengetahui penyakit yang menyerang tanaman jagung. Saat ini, Teknologi banyak digunakan di berbagai bidang, tak terkecuali sektor pertanian. Di sektor pertanian, teknologi digunakan untuk meningkatkan hasil produksi jagung. Salah satu contoh adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah sistem yang mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer. Sistem pakar membuat komputer dapat menyelesaikan masalah yang biasanya dilakukan oleh para ahli. Pada penelitian ini akan membahas bagaimana memberikan usulan suatu sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit tanaman jagung menggunakan metode Certainty Factor. Certainty Factor adalah metode yang mendefinisikan ukuran kepastian tentang fakta atau aturan untuk menggambarkan kepercayaan seorang ahli dalam masalah yang dihadapi. Metode ini sangat cocok untuk sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang tidak pasti. Hasil penelitian berupa prototip, dan telah divalidasi memperoleh nilai 91%. Semoga usulan sistem memberikan solusi bagi petani tanaman jagung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arhami, M. Konsep Dasar Sistem Pakar. Ed.1. Yogyakarta: Andi, 6-7 Edisi kedua Gajah Mada University Press. 2005

F. Ikorasaki, "Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Pada Tulang Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor," in Seminar Nasional Informatika, 2015.

Fadlil, A. “Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah Menggunakan Certainty Factor”. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1(1). 2013

Fitriyanto, G., Azhar, N. A., & Kurniawan, M. “Mendeteksi Hama Tanaman Buah Mangga Dengan Metode Certainty Factor”. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 3-6. 2016.

Kementerian Pertanian, “Beberapa penyakit pada tanaman jagung dan pengendaliannya” in A Dictionary of the Internet. 2007. Available : http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/722 [Accessed: April 27, 2015].

Mujilahwati, S. “Diagnosa Penyakit Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web”. Universitas Islam Lamongan. 2014.

Roja, A. “Rancang Bangun dan Implementasi Program Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis hama Utama Kedelai”. Informatika Pertanian, 21(1). 2013

Russel S, Norvig P. Artifcial Intellegent: A Modern Approach. 3rd Ed. Pearson Education Ltd. Page 23. 2010.

S. Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003.

Semangun, H. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. 2004

Syarief, M., et al, W. Penerapan Metode Naive Bayes Classifier untuk Deteksi Penyakit pada Tanaman Jagung. Network Engineering Research Operation [NERO], 3(1). 2017.

Sucipto, Adi, et al.. “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang”. Jurnal Ilmiah FIFO, Volume X/No.2/November/2018. 2018.

Tim Karya Tani Mandiri. Pedoman Bertanam Jagung. CV. Nuansa Aulia. Bandung. 2010.

Published

20-03-2020

How to Cite

[1]
A. Sucipto, S. Ahdan, and A. Abyasa, “Usulan Sistem untuk Peningkatan Produksi Jagung menggunakan Metode Certainty Factor”, SENTER, pp. 478–488, Mar. 2020.