Analisis Potensi Energi Angin Dan Analisis Teknik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Untuk Membangkitkan Energi Listrik (Studi kasus di Gunung Kincir, Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya)
Keywords:
energi baru terbarukan, analisis potensi energi angin, energi listrik, kincir angin TSD 500Abstract
Salah satu energi terbarukan yang berpotensi di Indonesia adalah energi angin. Dalam Perpres 22/2017 menyanjikan bahwa Indonesia memiliki potensi energi angin yang dapat menghasilkan listrik hingga 60GW yang dikaji di 34 provinsi. Namun demikian, Indonesia masih sangat minim dalam mengimplementasikan energi baru terbarukan. Salah satu penyebab hal tersebut adalah kurangnya kajian tentang potensi energi angin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar potensi energi angin di Gunung Kincir untuk menghasilkan energi listrik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis potensi energi angin menggunakan data sekunder kecepatan angin di Gunung Kincir tahun 2014-2018 yang tersedia diNational Aeronautics and Space Adminstration (NASA) dan menggunakan data primer dengan melakukan pengukuran secara langsung di Gunung Kincir selama 30 hari. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Gunung Kincir memiliki kisaran rata-rata kecepatan angin yang bervariasi antara 2 m/s sampai 4,4 m/s dan memiliki kecepatan angin maksimum 11,18 m/s. Jenis turbin angin yang sesuai adalah Horizontal Axis Wind Turbine dengan jenis bilah inversed-taper menggunakan generator The Sky Dancer 500 (TSD 500). Berdasarkan analisis data menggunakan spesifikasi kincir angin TSD 500 kisaran energi listrik yang dapat dihasilkan adalah 390 Wh sampai 500 Wh dalam satu hari.
Downloads
References
SMARTek, 3(1), 21–26. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/336.
Bachtiar, A., & Hayattul, W. (2018). Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin. Teknik Elektro, 7(1), 35–45.
Handoko, A. D. W. I. (2019). Jenis Semi-Inversed Taper Untuk Angin Berkecepatan Angin Rendah. Fakultas Teknik Universitas Surya: Tangerang.
Hau, E. (2015). Wind turbines. In Fluid Mechanics and its Applications (Vol. 109). https://doi.org/10.1007/978-94-017-9627-9_10
Nawawi, I., & Fatkhurrozi, B. (2016). Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Skala Kecil Pada Bangunan Bertingkat. Jurnal Teknik Elektro, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.1001/jamadermatol.2014.3002
Otieno Saoke, Churchill, Joseph Ngugu Kamau, Robert Kinyua, Yohifumi Nishizawa, I. U. (2015). Power Performance of an Inversely Tapered Wind Rotor and its Air Flow Visualization Analysis Using Particle Image Velocimetry (PIV).
American Journal of Physics and Applications, 3(1), 6. https://doi.org/10.11648/j.ajpa.20150301.12
Perpres No. 22/2017. (n.d.). Tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Piggott, H. (1997). Windpower Workshop. USA: centre for alternative technology.
PT. Lentera Bumi Nusantara. (2014). Pengenalan Teknologi Pemanfaatan Energi Angin.