Pengaruh Bentuk Gelombang Pembawa Terhadap Harmonisa pada Inverter Satu Fasa

Abstract

Dengan semakin maraknya teknologi konversi energi pada saat ini, maka kebutuhan pasokan energi akan tercukupi secara merata. Inverter merupakan salah satu perangkat teknologi konversi yang mengubah tegangan DC menjadi bentuk gelombang AC. Namun bentuk gelombang AC hasil keluaran dari inverter belum sepenuhnya sinus murni (pure sine wave). Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan nilai harmonisa pada gelombang AC keluaran dari inverter. Untuk menghasilkan gelombang AC yang mendekati sinus murni (pure sine wave) maka perlu menghilangkan atau meminimalisir nilai harmonisa dengan membuat program pembangkit sinyal Pulse Width Modulation (PWM) pada mikrokontroler dengan pemicu menggunakan tiga metode penyulutan yaitu bipolar, unipolar tipe 1, dan unipolar tipe 2. Pada simulasi menggunakan tiga bentuk gelombang pembawa pada setiap metode penyulutannya yaitu, triangle waveform, sawtooth waveform negative ramp, dan sawtooth waveform positive ramp. Pada metode penyulutan bipolar didapatkan nilai kandungan harmonisa tegangan sebesar 58,61%, harmonisa arus 58,29%. Pada metode penyulutan unipolar tipe 1, kandungan nilai harmonisa tegangan sebesar 45,06%, harmonisa arus terkecil 44,67%. Pada metode penyulutan unipolar tipe 2 nilai harmonisa tegangan 42,37%, harmonisa arus 42,12%.