@article{Atmaja_2020, title={Rancang Bangun Antena Mikrostrip Dual Band untuk Aplikasi LTE dan Wimax Menggunakan Teknik Pencatuan Proximity Coupled}, url={https://senter.ee.uinsgd.ac.id/repositori/index.php/prosiding/article/view/senter2019p24}, abstractNote={<p>Teknologi wireless adalah salah satu teknologi komunikasi yang berkembang sangat pesat saat ini. L band menurut Institute of Electrical and Electronics Enginners merupakan rentang spectrum frekuensi yang dipancarkan oleh antenna dengan rentang antara 1 GHz hingga 2 GHz. Pengguanaan frekuensi 1.4GHz dan 2.1GHz terdapat pada Wimax dan LTE. Wimax dipilih dikarenakan aplikasi ini masih dalam taraf uji coba sedangkan LTE dipilih karena penggunaannya yang relative banyak. Berdasarkan permasalahn tersebut maka dibutuhkan antenna yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan dua frekuensi atau dual band antena, sedangkan teknik pencatuan yang digunakan adalah proximity coupled yang mempunyai kelebihan mampu melebarkan bandwith antena. Dari Smith Chart yang ditampilkan oleh vektor Analyzer Agilent N9923A menunjukkan impedansi masukan yang diperoleh dari hasil pengukuran untuk frekuensi 1434MHz adalah 36.6 - j3 Ohm dan untuk frekuensi 2120 MHz memiliki impedansi masukan 45.1 + j6.4 Ohm. Sedangkan VSWR yang diperoleh dari hasil pengukuran untuk frekuensi 1434MHz adalah 1.377 dan untuk frekuensi 2120 MHz memiliki VSWR 1,176. Hasil return loss yang dihasilkan dari antena pada saat frekuensi 1434 MHz adalah sebesar -15.98 sedangkan pada frekuensi 2120 MHz memiliki return loss sebesar -21.12 dB.</p>}, journal={Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung}, author={Atmaja, Andik}, year={2020}, month={Mar.}, pages={211–219} }